Minggu, 26 Mei 2024 – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa menjadi pusat kegiatan yang dinanti-nantikan, yaitu seleksi penerimaan mahasiswa baru Gelombang 1. Hampir 50 calon mahasiswa berpartisipasi dalam proses seleksi yang diadakan secara online maupun offline. Proses seleksi ini mencakup tiga tahapan utama: Seleksi Berbasis Komputer (CBT), seleksi wawancara, serta tes bacaan dan hafalan Al-Qur’an.
Para penguji yang terlibat dalam proses seleksi adalah akademisi dan praktisi berpengalaman di bidangnya, antara lain Agus Supriatna, M.Ed., Nova Ismawati, M.Pd., Amin, S.Th.I., M.Ag., Feri Rustandi, S.Pd., M.M., Khoirul Muhtadin, M.Ag., dan Rizal Anshorudin, M.Pd. Kehadiran mereka menjamin bahwa seleksi berjalan dengan adil, objektif, dan transparan.
Tahap pertama dari seleksi adalah CBT, yang diadakan di ruang komputer kampus untuk peserta offline dan melalui platform digital untuk peserta online. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademis calon mahasiswa, terutama dalam bidang studi keislaman dan pengetahuan umum tentang Al-Qur’an.
Setelah menyelesaikan CBT, peserta melanjutkan ke tahap wawancara. Tim penguji menilai pengetahuan, motivasi, dan komitmen para calon mahasiswa terhadap studi Al-Qur’an. Wawancara ini juga berfungsi untuk menggali lebih dalam latar belakang pribadi dan akademik peserta, memastikan bahwa mereka memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa.
Tahap terakhir adalah tes bacaan dan hafalan Al-Qur’an, di mana peserta diuji kemampuannya dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tes ini sangat penting karena kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an adalah salah satu syarat utama untuk menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa.
Amin, S.Th.i., M.Ag., Ketua Panitia Seleksi, mengungkapkan, “Seleksi ini adalah momen penting untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis dan keagamaan yang kuat. Kami berharap dapat menemukan individu-individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap studi dan pengamalan Al-Qur’an.”
Hasil seleksi akan diumumkan dalam dua minggu ke depan. Para peserta yang lolos akan menjadi bagian dari keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa, memulai perjalanan akademis mereka dalam lingkungan yang kondusif untuk pengembangan ilmu Al-Qur’an.
