Subang, 14 April 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) As-Syifa kembali menerima kunjungan istimewa dari mitra lembaga pendidikan Al-Qur’an. Kali ini, rombongan dari Yayasan Sahabat Al-Qur’an (SAHAL) dan PPTQ SAHAL melakukan kunjungan silaturahmi dan studi banding ke kampus STIQ As-Syifa pada hari Senin, 14 April 2025, bertempat di Kampus STIQ As-Syifa, Jalancagak, Subang. acara ini bertepatan dengan hari pertama kerja civitas setelah liburan idul fitri.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah serta menggali informasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan lembaga pendidikan tinggi berbasis Al-Qur’an. Fokus utama kunjungan adalah mempelajari sistem pendidikan yang diterapkan di STIQ, manajemen kelembagaan, serta program-program pendukung yang menjadi ciri khas kampus Qur’ani tersebut.
Rombongan yang hadir berjumlah lima orang, dipimpin langsung oleh Ustaz Agus Subagio, S.Pd.I., Al-Hafidz selaku Ketua Yayasan SAHAL, didampingi oleh Ustaz Yasroni M. Nas, Lc., Al-Hafidz, Mudir PPTQ SAHAL. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua STIQ As-Syifa, Dr. Sofyan Puji Pranata, M.Ag., beserta jajaran pimpinan kampus.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan sesi perkenalan dan pemaparan singkat profil masing-masing lembaga. Dalam sambutannya, Dr. Sofyan mengapresiasi kunjungan ini sebagai wujud nyata dari semangat sinergi antar lembaga pendidikan Islam. Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat dakwah dan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk ukhuwah dan saling belajar antar lembaga. STIQ As-Syifa sangat terbuka untuk berbagi praktik baik dalam hal pengelolaan program pendidikan Al-Qur’an, manajemen kelembagaan, serta inovasi kegiatan mahasiswa,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung hangat dengan berbagai pertanyaan dan pertukaran pengalaman, mulai dari kurikulum, sistem kaderisasi, pengelolaan sumber daya manusia, hingga strategi penguatan karakter mahasiswa.
Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, disertai harapan agar silaturahmi dan kerja sama antar kedua lembaga dapat terus terjalin di masa mendatang dalam berbagai bentuk, termasuk pertukaran pelatihan, kolaborasi program dakwah, dan pengembangan SDM.