Dalam rangka menyiapkan pembina kegiatan mentoring mahasiswa, STIQ As-Syifa menggelar Dauroh Murobbi pada Jumat, 28 November 2025, bertempat di Kampus STIQ As-Syifa, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar kampus dalam memperkuat sistem pembinaan karakter mahasiswa melalui program mentoring yang telah menjadi salah satu program unggulan STIQ As-Syifa.
Dauroh ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Ust. H. Gozali, Lc., M.Pd. dan Ust. Wasis Sumekto, S.Sos. Keduanya menyampaikan materi yang berfokus pada penguatan kapasitas murobbi/murobbiyah, meliputi motivasi menjadi pembina, panduan teknis pendampingan kelompok mentoring, serta penguatan soft skill dalam proses pembinaan mahasiswa.
Kegiatan Dauroh Murobbi ini diikuti oleh para mahasiswa terpilih dari beberapa kelompok mentoring yang nantinya akan mengemban amanah sebagai pembina. Mereka dibekali agar mampu menjalankan peran pembinaan secara lebih terarah, inspiratif, dan berkesinambungan. Mentoring mahasiswa di STIQ As-Syifa sendiri dilaksanakan satu pekan sekali, sebagai medium pembinaan ruhiyah, adab, dan kepribadian mahasiswa dalam suasana belajar yang lebih personal dan mendalam.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ust. Feri Rustandi, S.Pd., M.M., dalam penjelasannya menegaskan bahwa mentoring mahasiswa merupakan kegiatan yang bersifat wajib sekaligus kekhasan pendidikan di STIQ As-Syifa. Menurut beliau, arah utama dari pembinaan ini adalah melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan karakter.
“Kegiatan mentoring mahasiswa adalah salah satu kegiatan wajib dan menjadi kekhasan yang ada di STIQ As-Syifa. Output lulusan kita tidak hanya cerdas secara kognitif, tapi harus sholeh dan bisa mensholehkan umat. Budi pekerti adalah hal yang sangat fundamental yang sekarang menjadi tantangan para pemimpin saat ini,” ujar beliau.
Pesan tersebut menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai inti dari proses pembinaan mahasiswa, khususnya di tengah tantangan zaman yang makin kompleks. Melalui mentoring, mahasiswa tidak hanya mendapatkan penguatan nilai dan akhlak, tetapi juga belajar bagaimana menghadirkan manfaat nyata di tengah masyarakat.
Dengan terselenggaranya Dauroh Murobbi ini, STIQ As-Syifa berharap para pembina mentoring yang terbentuk mampu menjadi penggerak kebaikan di lingkungan kampus. Lebih jauh, proses mentoring diharapkan terus melahirkan generasi mahasiswa yang berilmu, beradab, dan siap menjadi pemimpin yang membawa keberkahan bagi umat.
