Langkah Awal Menuju Wisuda Pertama pada 1 November 2025
Subang, 23 Mei 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) As-Syifa resmi menggelar Sidang Munaqasyah Perdana bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) angkatan pertama pada Jumat, 23 Mei 2025. Bertempat di Ruang Rapat (Majlis A) Kampus STIQ As-Syifa, kegiatan ini menjadi tonggak sejarah akademik dalam perjalanan Prodi IAT.
Sidang dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh lima mahasiswa dengan tema skripsi yang beragam, mulai dari kajian tafsir tematik, komparatif, hingga perspektif kontemporer. Sidang dipandu oleh dua dosen penguji, yakni Ust. Wahyudi, M.Ag. dan Ustazah Nova Ismawati, M.Pd.
Adapun daftar peserta dan judul skripsinya sebagai berikut:
1. Syahrul Fachri (21121.1008)
Konsep Baldah Thayyibah wa Rabb Ghafur Antara Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah
07.30–08.10 WIB
2. Abdul Gofur (21121.1011)
Kedudukan Wanita Karir dalam Al-Qur’an (Studi Tematik Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka)
08.10–08.50 WIB
3. Azman Hisan (21121.1013)
Konsep Kepemimpinan Rasulullah SAW dalam Islam Menurut Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka
08.50–09.30 WIB
4. Indria Ningsih (21121.0047)
Fenomena Childfree dalam Kajian Tafsir Kontemporer (Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Zuhaili)
09.30–10.10 WIB
5. Raihaini Salma Amatullah (21121.0055)
Fikih Dakwah dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb (Kajian Tafsir Maudu’i)
10.10–10.50 WIB
Ketua Prodi IAT, Ustazah Ela Sartika, M.Ag., menyampaikan bahwa sidang ini adalah bagian awal dari rangkaian sidang munaqasyah yang akan berlangsung sepanjang Mei hingga Agustus 2025, melibatkan seluruh mahasiswa tingkat akhir. “Proses ini adalah pintu masuk menuju pelaksanaan wisuda pertama STIQ As-Syifa yang direncanakan pada 1 November 2025 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ust. Agus Supriatna, M.Ed., menyatakan apresiasinya atas dedikasi para mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah menempuh tahap demi tahap penyusunan skripsi hingga layak dipresentasikan.
Pelaksanaan sidang munaqasyah ini menjadi bukti keseriusan STIQ As-Syifa dalam mengawal mutu akademik dan pembentukan lulusan yang siap berkiprah dalam dakwah Al-Qur’an dan keilmuan tafsir di tengah umat.