Subang, 16 Agustus 2024 – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui penerapan konsep pembelajaran yang berbasis Al-Qur’an dan teknologi modern.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an dan Teknologi,” kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Ciasem – SIT Annaba. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman agama di kalangan masyarakat Desa Ciasem Girang, khususnya dalam memadukan metode pembelajaran Al-Qur’an dengan penggunaan teknologi.
Kegiatan yang diadakan pada 16 Agustus 2024 ini diikuti oleh sejumlah dosen dan akademisi dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Tim PKM yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari:
- Amin, S.Th.I., M.Ag.
- Agus Supriatna, M.Ed.
- Dedi Kuswandi, M.Ag.
- Nova Ismawati, M.Pd.
- Wahyudi, S.Pd., M.Ag.
- Rizal Anshorudin, M.Pd.
- Khoirul Muhtadin, M.Ag.
- Feri Rustandi, S.Pd., M.M.
- Abdul Rohman, M.Ag.
- Ela Sartika, M.Ag.
- Silvi Anggraeni
Selama kegiatan berlangsung, tim PKM memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para guru dan masyarakat setempat mengenai cara memanfaatkan teknologi untuk memperdalam pembelajaran Al-Qur’an. Selain itu, mereka juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Ciasem Girang, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keterampilan teknologi di kalangan warga. Melalui kolaborasi antara pendidikan Al-Qur’an dan teknologi, diharapkan tercipta generasi yang lebih cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.
PKM ini juga merupakan bagian dari komitmen Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dengan masyarakat luas. Kegiatan ini ditutup dengan harapan bahwa ilmu dan keterampilan yang telah dibagikan dapat terus diterapkan dan berkembang di masa mendatang.