25 Mei 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) As-Syifa kembali melaksanakan Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada tanggal 25 Mei 2025 di kampus utama yang berlokasi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu AL-Qur’an As-Syifa. Tes ini menjadi momen penting dalam proses seleksi calon mahasiswa yang akan menempuh studi di perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan ilmu Al-Quran dan keislaman ini.
Sebanyak 59 peserta dari berbagai kota di Indonesia turut ambil bagian dalam proses seleksi yang diadakan dengan penuh antusiasme dan disiplin. Kehadiran peserta yang berasal dari latar belakang dan daerah berbeda menandakan tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan berbasis Al-Quran yang diusung oleh STIQ As-Syifa.
Kegiatan tes dimulai dengan pembukaan resmi oleh Ketua Program Studi (Prodi) STIQ As-Syifa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya seleksi yang ketat sebagai langkah awal memastikan bahwa calon mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga komitmen kuat dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu Al-Quran. Ketua Prodi juga mengajak seluruh peserta untuk menjalani tes dengan penuh rasa percaya diri dan kejujuran.
Pelaksanaan tes terdiri dari tiga jenis ujian utama, yaitu Computer Based Test (CBT), wawancara mendalam, serta tes tahfidz Al-Quran. Metode CBT digunakan untuk mengukur kemampuan akademik peserta secara objektif, sedangkan wawancara memberikan ruang bagi penguji untuk menilai karakter dan motivasi peserta secara langsung. Tes tahfidz merupakan aspek penting yang menjadi ciri khas dari STIQ As-Syifa sebagai institusi pendidikan Islam berbasis Al-Quran.
Proses pengujian dilaksanakan oleh tim penguji profesional yang terdiri dari para dosen dan ahli pendidikan Islam, antara lain Dr. Agus Supriatna, M.Ed, Nova Ismawati, M.Pd, Rizal Anshorudin, M.Pd, Feri Rustandi, S.Pd.I., MM, Amin, S.Th.I., M.Ag, Dedi Kuswandi, M.Ag, serta Wahyudi, M.Ag. Para penguji ini bertugas memastikan bahwa proses seleksi berjalan adil, transparan, dan objektif.
Suasana pelaksanaan tes berlangsung kondusif dengan penerapan protokol kesehatan dan tata tertib yang ketat guna menjaga keamanan dan kenyamanan peserta serta staf panitia. Panitia juga menyiapkan fasilitas pendukung agar peserta dapat menjalani tes dengan optimal.
Kegiatan PMB ini tidak hanya sebagai ajang seleksi, tetapi juga sebagai media sosialisasi dan pengenalan lebih jauh tentang program studi, fasilitas, dan keunggulan STIQ As-Syifa. Ketua Prodi menegaskan komitmen lembaga untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan bimbingan terbaik bagi mahasiswa dalam menguasai ilmu Al-Quran dan pengembangan keilmuan Islam secara menyeluruh.
Dengan suksesnya pelaksanaan tes ini, STIQ As-Syifa optimis dapat menerima calon mahasiswa yang berkualitas dan memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus yang berkontribusi positif bagi umat dan bangsa.