STIQ As-Syifa kembali memperkuat barisan tenaga pengajarnya dengan bertambahnya satu dosen bergelar doktor. Agus Supriatna, B.A., M.Ed., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, berhasil menyelesaikan Sidang Promosi Doktoral di bidang Bahasa Arab pada Rabu, 8 Januari 2025.
Sidang yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung di tengah kondisi Sudan yang belum stabil. Sidang dipimpin oleh anggota komite penguji berikut:
1. Dr. Abbas Mohammed Ismail Abbas (Pembimbing Utama dan Ketua Komite),
2. Dr. Bashir Ahmad Yusuf Umar (Penguji Eksternal), dan
3. Dr. Muhammad ath-Thayyib ash-Shiddiq Muhammad (Penguji Internal).
Dalam sidang tersebut, Agus Supriatna mempresentasikan disertasinya yang berjudul:
“Translating Indonesian Diplomatic Terminology into Arabic and Its Role in Strengthening International Relations (A Descriptive and Analytical Study)”.
Sidang ini turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea, Bapak Sunarko, serta Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Khartoum, Bapak Kukuh Pribadi.
Setelah melalui proses yang intensif, komite penguji, melalui perwakilan penguji eksternal, Dr. Bashir Ahmad Yusuf Umar, membacakan hasil sidang yang menyatakan bahwa Agus Supriatna berhak menyandang gelar doktor di bidang Bahasa Arab. Selain itu, komite juga memberikan rekomendasi agar disertasi disempurnakan sesuai masukan para penguji.
Keberhasilan ini menambah daftar dosen bergelar doktor di STIQ As-Syifa. Sebelumnya, Ketua STIQ, Dr. Sofyan Puji Pranata, S.Pd.I, M.Ag., telah lebih dahulu meraih gelar doktoral di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Di samping itu, beberapa dosen STIQ lainnya saat ini sedang menempuh studi S3, yang diharapkan dapat memperkuat pengembangan institusi, khususnya dalam mendukung pengajuan tiga program studi baru: Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Dengan bertambahnya dosen bergelar doktor, STIQ As-Syifa semakin optimis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi signifikan bagi umat.