Dalam mendapatkan izin pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Quran As-Syifa, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) melakukan asesmen lapangan sebagai salah tahapan yang harus dilalui, pada Kamis (4/11).
Sekurangnya ada dua asesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan yakni Hj. Dr, Sururin, M.Ag dan Prof. Dr. Syamsun Ni’am, M.Ag. mereka di dampingi oleh 2 pejabat diktis yang ditugaskan. “Secara umum Yayasan As-syifa sangat potensial untuk berdirinya Perguruan Tinggi, melihat perkembangannya yang sangat pesat dan sumber daya dan infrastruktur yang cukup baik,” ungkap Hj. DR. Sururin, M.Ag menjelaskan.
Menanggapi itu, mewakili Yayasan As-Syifa, KH. Abdullah Muadz, M.Sc menyampaikan harapannya, dengan adanya perguruan tinggi yang bernama STIQ Assyifa adalah wujud dari impiannya.
“Mengingat kami sudah memiliki LTIQ, sebagai pendidikan informal bagi mahasantri yang ingin menuntut ilmu al-Qur’an. Diharapkan dengan adanya STIQ memberikan harapan lebih besar lagi kontribusi yang bisa diberikan yayasan kepada bangsa, dengan lulusanannya bergelar Sarjana,” tukasnya.
dipublikasikan di : Website Resmi Yayasan As-Syifa